Sabtu, 15 Oktober 2011

Dasar Transaksi dan Resiko

Dasar Transaksi dan Resiko

Forex trading atau perdagangan mata uang selalu dilakukan dalam pasangan mata uang.
Misalnya hari ini, nilai tukar EUR/USD adalah 1,0857. Nomor ini juga disebut sebagai tingkat Forex atau hanya "menilai" singkatnya. Jika investor telah membeli 1.000 € pada saat tersebut, ia akan membayar 1.085,70 dolar AS. Satu tahun kemudian, tingkat Forex adalah 1,2083, yang berarti bahwa nilai euro (pembilang dari EUR / USD ratio) meningkat sehubungan dengan dolar AS. Investor sekarang bisa menjual 1.000 € untuk menerima 1.208,30 dolar.


Dalam bertrading kita dapat memperoleh keuntungan/profit dari apakah pasar naik atau sedang turun. Cara nya yaitu dengan menganalisa pasangan mata uang mana yang akan naik atau turun, dan mengambil selisih keuntungan.
Apabila anda yakin mata uang tersebut akan menguat (naik) segera lakukan posisi buy, kemudian tunggu harga naik,lakukan closed (sell) saat mata uang tersebut melebihi harga beli Anda tadi.
Apabila anda yakin mata uang tersebut akan melemah (turun) lakukan posisi sell, tunggu harga turun,lakukan closed (buy) saat mata uang tersebut dibawah harga jual Anda tadi.

Agar lebih jelasnya lihat ilustrasi di bawah ini:
1. Handoko masuk di posisi BUY EUR/USD di 1.3000, setelah waktu tertentu
Handoko SELL(CLOSE) di 1.3064 maka Handoko mendapatkan keuntungan 64 pip/point (satuan terkecil dalam forex)
Jika Handoko SELL(CLOSE) di 1.250 maka Handoko mengalami kerugian 50 pip

2. Erik masuk di posisi SELL GBP/USD di 1.500, setelah waktu tertentu
Erik BUY(CLOSE) di 1.400 maka Erik mendapatkan keuntungan 100 pip/point (satuan terkecil dalam forex)
Jika Erik BUY(CLOSE) di 1.650 maka Erik mengalami kerugian 150 pip
Dari contoh diatas terlihat bahwa Anda bisa meraih keuntungan di 2 arah. Tinggal bagaimana penempatan posisi awal Anda.

Perhatikan, jika anda melihat dalam aplikasi metatrader(aplikasi forex) maka :
* Harga yang digunakan sewaktu OPEN BUY/LONG adalah harga beli (ASK) dan harga yang digunakan waktu anda close/liquid adalah harga jual (BID).
* Harga yang digunakan sewaktu OPEN SELL/SHORT adalah harga jual (BID) dan harga yang digunakan waktu anda close/liquid adalah harga beli (ASK).




BAGAIMANA CARA TRADING?

Forex trading biasanya dilakukan melalui broker atau pembuat pasar. Sebagai trader forex Anda dapat memilih pasangan mata uang yang Anda ingin jual/beli atau perdagangkan.
Dengan perkembangan teknologi internet, pemesanan dan permintaan transaksi dapat dilakukan hanya dengan beberapa klik dari komputer, dan broker menjadi mitra bisnis Anda. Ketika Anda menutup perdagangan, broker menutup posisi di Pasar Antar Bank dan kredit account Anda dengan kerugian atau keuntungan. Ini semua bisa terjadi dalam beberapa detik.

RISIKO TRADING

Benarkah forex itu menakutkan? Perdagangan di pasar ini sangat berisiko dan tidak harus dicoba oleh pemula tanpa bantuan seorang trader berpengalaman. Jika Anda berencana untuk memasuki pasar forex, dianjurkan bahwa terlebih dahulu Anda harus mempelajari tentang pasar forex dan bagaimana cara kerjanya. Di pasar forex, Anda dapat dengan mudah memperoleh keuntungan dan Anda dapat dengan mudah pula kehilangan uang.

Forex trading tidak dapat diprediksi secara akurat, maka bisa membuat Anda kehilangan uang dalam jumlah besar. Mengambil kelas kursus yang menawarkan trading forex dianjurkan agar Anda dapat memahami lebih lanjut tentang pasar ini dan mempelajari bagaimana Anda dapat meminimalkan kehilangan dan memaksimalkan keuntungan.
Atau kalau tidak, Anda dapat belajar secara serius pada situs-situs di internet yang membahas masalah trading forex. Anda bisa langsung ke TKP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar